Probolinggo mempunyai beberapa ciri khas, yaitu
1. Minuman Pokak
Pokak, yaitu minuman yang terbuat dari rempah-rempah Indonesia, seperti; kayumanis, jahe dan gula. Minuman ini dikemas ke dalam botol dan dikategorikan dalam minuman kesehatan.
2. Kepiting Olok
Kota Probolinggo merupakan kota strategis, yaitu terletak di antara laut dan gunung, laut di sebelah utara dan sebelah selatan ada Gunung Bromo. Sehingga kota Probolinggo mengunggulkan sektor perikanan dan sektor pertanian.
3. Soto Koya Kraksaan
Usaha soto ayam khas Kraksaan ini sudah mulai dirintis sejak tahun 1987-an. Dan harganya waktu itu masih 250 rupiah untuk satu porsi soto khas Kraksaan. Singkong goreng tersebut merupakan salah satu ciri khas dari soto ayam khas Kraksaan selain bubuk koya. Berbicara soal bubuk koya, kalau biasanya bubuk koya yang digunakan pada soto ayam terbuat dari kerupuk udang dan bawang putih yang digerus halus dan bercita rasa agak asin, namun tidak demikian dengan bubuk koya yang satu ini. Karena bubuk koya ini bercita rasa gurih dengan tekstur sedikit kasar, sedangkan bahan untuk membuatnya berasal dari kelapa.
Ga kalah dari daerah lain, Probolinggo mempunyai beberapa tempat wisata yang sangat terkenal di kalangan masyarakat Jawa Timur dan sekitarnya, dan juga banyak para wisatawan yang datang ke tempat wisata tersebut
1. Gunung Bromo
Banyak yang beranggapan bahwa kawasan wisata Gunung Bromo sepenuhnya termasuk dalam wilayah administrasi kabupaten Malang. Padahal Gunung Bromo notabanenya masuk dalam wilayah administrasi kabupaten Probolinggo dan sebelah Barat Daya termasuk dalam wilayah kabupaten Pasuruan.
Dalam mitologi suku Tengger yang mendiami wilayah Bromo, tepatnya di Desa Ngadisari, Dsn. Cemorolawang, kecamatan Sukapura, kabupaten Probolinggo, terdapat sebuah upacara adat bernama upacara kasada (Yadnya Kasada). Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa.
2. Pulau Gili Ketapang
Pulau Gili Ketapang adalah pulau di Selat Madura, jaraknya delapan kilometer dari bibir pantai Probolinggo, dan dihuni oleh mayoritas Suku Madura. Pulau Gili Ketapang mempunyai luas 68 hektar, dan bisa diakses melalui Pelabuhan Tanjung Tembaga. Konon dulu Pulau Gili Ketapang menyatu dengan Pulau Jawa, dan baru memisah setelah terjadi letusan Gunung Semeru yang dahsyat. Gili artinya mengalir, Ketapang adalah nama tempat tersebut.Di Gili Ketapang kita bisa snorkeling,melihat terumbu karang yang masih jernih dan pemandangan alam laut lainnya yang masih perawan.
3. Ranu Segaran
Ranu Segaran atau Danau Segaran terletak di Desa Segaran, Kecamatan Tiris. Ranu Segaran dapat ditemput dari pusat Probolinggo selama tiga puluh menit perjalanan. Jangan cemas, sepanjang perjalanan anda disuguhi pemandangan berupa pepohonan dan rangkaian pegunungan. Anda bisa sejenak singgah di Air Panas dalam perjalanan ke Danau Segaran.Ranu Segaran muncul akibat aktivitas vulkanik alias gunung berapi. Airnya masih bening, alam sekitaranya masih perawan. Pemandangannya syahdu melenakan hati. Perlu hati-hati biar anda tidak tertidur sampai malam di tempat asri ini.
4. Air terjun Madakaripura
terletak di Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang. Air terjun Madakaripura masih termasuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Air terjun Madakaripura berbentuk ceruk yang dikelilingi perbukitan yang meneteskan air pada seluruh bidang tebingnya, tiga di antaranya mengucur deras dan membentuk air terjun lagi.Madakaripura bisa dicapai dari Probolinggo, bisa dari Malang.
5. BeeJay Bakau Resort (BJBR)
Adalah ekowisata bakau di atas pantai pasang surut di Kota Probolinggo dengan fasilitas lengkap antara lain: Pantai pasir putih dengan Permainan Air, Water Boom, FlyingFox, Cafe, Restoran Sari Laut dan Bungalow.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Probolinggo
No comments:
Post a Comment